Cara Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Dengan Minyak Kelapa dan PenggunaanToner Wajah

Selain bikin tidak nyaman, bibir yang kering dan pecah-pecah juga kadang menurunkan kepercayaan diri. Oleh karena itu, segera cari solusi untuk mengembalikan kembali kelembapan bibir Anda. Tak ada salahnya mencoba bahan alami seperti minyak kelapa untuk bibir kering dan pecah-pecah.

Kandungan minyak kelapa yang baik untuk bibir

Minyak kelapa untuk rambut

Minyak kelapa termasuk salah satu bahan alami yang memiliki segudang manfaat baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Minyak kelapa dianggap sebagai emolien alami yang bisa menjaga dan melindungi kelembapan kulit. Selain itu, minyak kelapa juga mengandung sifat analgesik yang bisa membantu menghilangkan rasa sakit atau perih. Hal ini tentu saja berguna untuk memperbaiki tekstur bibir pecah-pecah yang tak jarang membuat perih.

Selain itu, minyak kelapa juga memiliki efek antimikroba untuk melindungi kulit bibir yang pecah-pecah dari masuknya kuman penyebab infeksi. Kandungan antiradang di dalam minyak kelapa juga membantu mengatasi pembengkakan pada bibir akibat luka karena terlalu kering.

Pilihan cara menggunakan minyak kelapa untuk bibir

Scrub bibir

Anda bisa menggunakan minyak kelapa untuk bibir yang kering dan pecah-pecah sebagai perawatan di siang dan malam hari. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bibir kering dengan minyak kelapa, seperti:

Digunakan sebagai scrub

Scrub bisa membantu kulit bibir yang kering agar terkelupas. Cara membuatnya mudah, campurkan satu sendok garam atau gula dengan minyak kelapa. Kemudian aduk hingga tercampur rata. Lalu, oleskan campuran ini ke seluruh bibir yang pecah-pecah.

Gosok campuran tersebut secara perlahan dengan gerakan memutar kecil. Lakukan hal ini selama sekitar satu menit atau hingga bibir terasa halus. Kemudian, bilas dengan waslap lembap dan tepuk-tepuk hingga kering.

Digunakan sebagai lip balm

Selain digunakan sebagai scrub, Anda juga bisa menggunakan minyak kelapa sebagai lip balm. Caranya mudah, Anda hanya perlu meneteskan minyak kelapa langsung ke bibir beberapa kali dalam sehari saat terasa kering. Anda juga bisa membuat tekstur lip balm yang kental dengan mencampurkan minyak kelapa dengan bahan pengental seperti lilin lebah atau shea butter.

Digunakan sebagai masker

Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai masker bibir. Tak perlu mahal-mahal membeli masker yang sudah jadi,  Anda hanya perlu mencampurkan minyak kelapa dengan madu agar teksturnya lebih kental dan tahan di bibir semalaman.

Gunakan minyak kelapa murni

Minum minyak kelapa

Apa pun cara penggunaan yang Anda pilih, pastikan untuk menggunakan minyak kelapa murni. Pasalnya, minyak kelapa yang dibuat tanpa campuran bahan kimia apapun cenderung aman digunakan secara berkepanjangan. Selain itu, minyak kelapa murni juga dapat memberikan manfaat maksimal untuk mengatasi bibir yang kering dan pecah-pecah.

Meski terbuat dari bahan alami, tak menutup kemungkinan bahan ini menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Oleh sebab itu, konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi pada bibir seperti kemerahan, bengkak, dan juga gatal.

Haruskah Saya Pakai Toner Wajah Setiap Hari?

Saat ini, banyak wanita rela melakukan berbagai macam perawatan untuk mendapatkan kulit wajah yang bersih dan sehat. Salah satu caranya dengan menambahkan toner ke dalam rangkaian perawatan terhadap kulit. Ya, toner merupakan salah satu skincare yang saat ini tengah populer. Namun, haruskah toner wajah dipakai setiap hari? Cek faktanya dalam artikel ini.

Apa itu toner wajah?

Toner adalah produk kecantikan yang berbasis air dan mengandung berbagai bahan aktif untuk membantu mengatasi masalah-masalah kulit tertentu. Biasanya, produk kecantikan yang satu ini digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum penggunaan pelembap.

Pada dasarnya fungsi toner bervariasi, tergantung dari bahan aktif apa saja yang terkandung di dalamnya. Namun secara umum, toner berfungsi untuk mempersiapkan kulit sebelum Anda menggunakan berbagai produk skincare. Toner juga berfungsi untuk mempertahankan pH kulit, membersihkan sumbatan pada pori wajah sehingga pori tidak tertutup, mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi kelebihan minyak pada wajah, serta menghidrasi dan menutrisi kulit.

Apakah ada batasan usia untuk pakai toner wajah?

Sebenarnya tidak ada patokan pasti usia berapa seseorang bisa memakai toner. Namun secara umum, setelah usia pubertas, sekitar usia 14-15 tahun, seseorang sudah bisa mulai menggunakan toner dalam rangkaian perawatan pada wajahnya.

Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa harus usia pubertas? Jawabannya karena setelah seseorang memasuki masa pubertas, biasanya kondisi kulit akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan hormonnya. Nah, di saat itulah mungkin toner juga sudah mulai dibutuhkan.

Meski begitu, penggunaan toner pada remaja harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing. Jika Anda ragu, Anda bisa berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kulit.

Haruskah saya pakai toner setiap hari?

Nyatanya, Anda juga tidak harus memasukkan toner sebagai rangkaian perawatan kulit harian. Pasalnya, semua skincare pada dasarnya digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit pemakainya.

Jika kulit Anda dirasa membutuhkan toner sebagai perawatan, silakan digunakan. Sementara jika kulit Anda terasa baik-baik saja tanpa pakai toner, Anda juga tidak perlu memakainya. Jadi, sah-sah saja jika Anda hanya cuci muka dan hanya pakai pelembap saja.

Apabila Anda memasukkan toner sebagai rangkaian perawatan harian, toner cukup digunakan sehari 1-2 kali saja setelah membersihkan wajah. Namun ingat, semuanya kembali kepada kebutuhan masing-masing kulit.

Amankah pakai toner wajah dari bahan-bahan alami?

Saya tidak menyarankan untuk menggunakan toner wajah dari bahan-bahan yang alami.

Sebaiknya Anda menggunakan toner yang memang sudah diformulasikan dengan baik, dengan kadar-kadar bahan aktif yang sudah terukur dan pastinya teruji secara klinis.

Dalam banyak kasus, penggunaan bahan alami seringkali menimbulkan keluhan tambahan di kemudian hari. Pasalnya, bahan-bahan alami ini belum diuji secara klinis untuk digunakan pada kulit manusia. Contoh kecilnya penggunaan cuka apel sebagai toner wajah.

Sebenarnya cuka apel yang beredar luas adalah cuka apel untuk memasak, bukan untuk digunakan sebagai skincare. Tak heran jika kandungan asam di dalamnya bukan ditujukan untuk keperluan skincare. Bagi beberapa orang yang memang memiliki kulit sensitif, penggunaan cuka apel ini justru membuat kulit iritasi parah karena paparan asam yang terlalu kuat.

Nah, oleh karena itu, jangan coba-coba untuk melakukan perawatan wajah dari bahan-bahan yang belum teruji secara klinis. Tidak semua yang alami itu baik untuk kulit. Jadi, selektiflah dalam memilih suatu produk perawatan untuk kulit Anda.

Panduan penggunaan toner wajah yang benar

Toner wajah digunakan setelah Anda mencuci wajah dan pada saat sebelum memakai pelembap. Setelah memastikan wajah Anda bersih dan kering, Anda bisa menggunakan toner untuk kulit. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan toner ke bagian kulit.

Pertama, Anda bisa langsung menggunakan telapak tangan. Tuang toner pada telapak tangan secukupnya kemudian toner di tap-tap ke bagian permukaan kulit wajah.

Kedua, Anda bisa menuangkan cairan toner secukupnya pada kapas. Setelah itu tepuk-tepuk kapas dengan lembut pada seluruh area wajah. Penggunaan kapas dinilai lebih efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Pastikan Anda sudah cuci tangan sebelum memulai rangkaian ini.

Tips memilih toner untuk perawatan kulit wajah

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum menggunakan toner adalah mengetahui jenis kulit 

wajah Anda. Hal ini karena toner yang beredar di pasaran memiliki formulasi dan bahan aktif yang beragam. Jenis kulit tentu saja sangat berpengaruh pada toner apa yang dipilih dan juga sesuai untuk kulit masing-masing.

Jika kulit Anda kering, Anda bisa memilih toner dengan kandungan vitamin E, chamomile, rosewater atau toner yang berfungsi untuk menghidrasi (hydrating toner). Sementara untuk kulit kusam atau berjerawat, Anda bisa memilih toner dengan kandungan acid, seperti glycolic acid, lactic acid, malic acid, mandelic acid, salicylic acid.

Bagi pemilik kulit sensitif, Anda bisa pilih produk toner yang bebas alkohol. Selain itu, hindari pula produk toner yang mengandung tambahan pewangi, pewarna menthol, atau sodium lauryl sulfate.

Advertisement

 

Baca juga:

Advertisement