
Bagi Anda yang ingin punya gigi putih dan berkilau mungkin
akan lebih memilih memutihkan gigi di dokter. Selain lebih aman, memutihkan
gigi di dokter dianggap bisa tahan lama. Namun, seberapa lama sih efek putih
pada gigi ini bertahan lama?
Prosedur memutihkan gigi di dokter tidak memberikan hasil
yang permanen. Efek pemutihan ini biasanya bertahan dalam hitungan bulan hingga
maksimal selama tiga tahun.
Ketahanannya juga bisa berbeda-beda pada tiap orangnya
tergantung pada kebiasaan makan dan minumnya serta gaya hidup yang diterapkan
sehari-hari. Oleh karena itu, sebenarnya Anda sendirilah yang menentukan berapa
lama efek pemutihan gigi ini akan bertahan.
Apa yang membuat efeknya cepat hilang?
Advertisement
Advertisement
Rokok dan semua makanan serta minuman yang bisa menodai gigi
akan membuat efek warna putihnya cepat hilang. Beberapa makanan dan minuman
yang membuat gigi kembali ke warna aslinya, di antaranya :
- Teh
- Kopi
- Saus dan kecap
- Anggur merah atau wine
- Minuman olahraga
- Minuman soda berwarna gelap dan terang
- Makanan yang mengandung pewarna buatan
Berbagai makanan dan minuman tersebut akan dengan mudah
masuk dan meresap ke permukaan gigi. Perlahan, makanan dan minuman tersebut
bisa mengubah warna gigi Anda yang telah mengalami proses pemutihan.
Bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi berbagai makanan
dan minuman tersebut, hanya saja perlu lebih telaten lagi dalam menjaga
kebersihan mulut.
Tips menjaga gigi tetap putih setelah whitening
Berkumur dan sikat gigi setelah makan
Untuk mengurangi risiko gigi yang kembali berwarna
kekuningan, Anda perlu segera berkumur atau menyikat gigi segera setelah makan
atau minum. Dengan begitu, risiko menumpuknya plak dan perubahan warna pun akan
berkurang.
Minum pakai sedotan
Minum dari sedotan bisa membantu menjaga gigi tetap putih.
Ini karena sedotan memungkinkan cairan untuk langsung masuk ke mulut tanpa
perlu melewati gigi bagian depan.
Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Usahakan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan
melengkapinya dengan melakukan flossing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
plak yang menempel di permukaan atau sela-sela gigi terangkat dengan sempurna.
Selain itu, gunakan obat kumur antiseptik sekali sehari untuk membunuh bakteri
penyebab plak.
Melakukan retouch
Untuk menjaga gigi tetap putih bersih, Anda bisa melakukan
retouch setiap enam bulan sekali atau setelah satu hingga dua tahun. Jika Anda
merokok dan sering mengonsumsi makanan
atau minuman yang menodai gigi maka Anda perlu lebih sering untuk retouch.
Cobalah berkonsultasi pada dokter mengenai hal ini.
Amankah Memutihkan Gigi Sendiri di Rumah Pakai Produk
Pemutih yang Dibeli Secara Online?
Gigi putih cemerlang adalah impian semua orang. Namun untuk
mencapainya, kebanyakan memilih cara yang instan seperti membeli produk pemutih
gigi di toko obat atau di toko online. Memang boleh memutihkan gigi sendiri di
rumah? Apakah hasilnya juga akan sama seperti ketika memutihkan gigi di dokter?
Produk pemutih gigi di pasaran mengandung hidrogen peroksida
dosis yang rendah
Prosedur memutihkan gigi di dokter gigi (whitening atau
bleaching) umumnya memakai gel khusus yang mengandung hidrogen peroksida dalam
dosis tinggi (sekitar 10%). Gel pemutih gigi tersebut tidak dijual bebas dan
harus ditangani langsung oleh dokter gigi yang bersangkutan, tidak boleh
digunakan oleh sembarang orang.
Hidrogen peroksida dalam dosis tinggi akan langsung bekerja
memecah dan mengikis plak lapisan warna yang menempel pada gigi, sehingga gigi
kembali pada warna aslinya.
Namun saat ini di pasaran banyak tersedia produk pemutih
gigi yang mengandung hidrogen peroksida dalam dosis yang lebih rendah. Misalnya
pasta gigi pemutih, obat kumur whitening, whitening strips (lembaran terlapis
gel yang ditempel ke barisan gigi), hingga seperangkat alat pemutih gigi (home-bleaching
kit) yang dilengkapi dengan sediaan gel hidrogen peroksida dosis sedang dan
cetakan gigi (tray).
Cara menggunakan home-bleaching kit meniru prosedur
memutihkan gigi di dokter gigi, yaitu dengan menuangkan gel ke cetakan gigi dan
kemudian gigit cetakan tersebut selama 30 menit. Setelahnya lepas dan berkumur
seperti biasa.
Jadi, apa aman memutihkan gigi di rumah?
Penggunaan produk pemutih gigi rumahan aman selama digunakan
dengan cara yang tepat, sesuai dengan aturan pakai yang tertera di label
kemasan, dan tidak berlebihan. Untuk lebih amannya, beli produk yang telah
memiliki izin BPOM. Sebagai catatan, hingga artikel ini ditulis belum ada
whitening strips yang dijual secara bebas di Indonesia dengan izin BPOM.
Apakah efektif?
Pada umumnya, berbagai metode rumahan untuk memutihkan gigi
di atas hanya mampu memperbaiki warna pada gigi hingga gigi 1-2 tingkat lebih
cerah dan hasilnya tidak akan tahan lama. Pasalnya, kandungan hidrogen
peroksidanya sedikit.
Anda harus mengulangi prosedur yang sama hingga beberapa
kali agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Terlebih jika pada mulanya warna
gigi Anda terlihat sangat kusam. Anda harus semakin sering giat untuk memutihkan
gigi berulang kali agar tampak lebih cerah warnanya.
Sebaliknya, hasil memutihkan gigi di dokter gigi melalui
prosedur bleaching bisa lebih cerah dan mungkin tidak perlu dilakukan hingga
berkali-kali karena dapat bertahan awet hingga 1 tahun. Tentu jika Anda bisa
benar-benar menjaga gaya hidup Anda.
Apa bahayanya kalau memutihkan gigi berlebihan?
Penelitian menunjukkan bahwa memutihkan gigi secara
berlebihan (baik itu sangat sering, dalam jangka panjang, atau dengan pakai dosis pemutih yang kelewat
tinggi) dapat mengikis email gigi sehingga gigi jadi sensitif dan rentan rapuh.
Semakin tinggi dosis bahan pemutih yang dipakai, semakin
lama juga gigi terpapar bahan kimia tersebut, dan semakin sering gigi
diputihkan, risikonya semakin meningkat. Penelitian juga menunjukan bahwa dosis
hidrogen peroksida yang lebih dari 10% dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan
sensasi terbakar ketika tersentuh kulit langsung.
Bahaya lain yang bisa muncul pada prosedur pemutihan gigi di
rumah menggunakan custom tray adalah jika tray tidak pas dengan bentuk gigi
Anda. Ini dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan ada risiko gel tertelan.
Apa pantangan yang harus anda hindari setelah memakai
pemutih gigi?
Sebisa mungkin hindari konsumsi makanan dan minuman yang
berwarna, misalnya teh dan kopi, minuman bersoda, dan minuman beralkohol
seperti wine seminggu setelah memutihkan gigi. Hentikan kebiasaan merokok
setelah memutihkan gigi. Merokok bisa membuat gigi kembali menguning.
Lalu yang paling penting rajin dalam sikat gigi 2 kali
sehari, di pagi dan malam hari. Bila perlu, gunakan pasta gigi pemutih dan juga
obat kumur. Pasta gigi pemutih dapat membantu mempertahankan warna pada gigi
setelah proses bleaching di dokter.
Lebih lagi dilakukan terus menerus agar warna putihnya tetap
bertahan hingga 1 tahun atau bahkan lebih dari 1 tahun. Semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi kita semua yang ingin gignya terlihat putih.
1 comments so far
AYO Bergabung Bersama AJOQQ | Menawarkan Berbagai Jenis Permainan Menarik.
1 ID untuk 8 Permainan Poker, Domino, Capsa Susun, BandarQ, AduQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66 ( NEW GAME!! )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
- Bonus Cashback 0.3%. Dibagikan Setiap hari SENIN
- Bonus referral 20% SELAMANYA
- Minimal Deposit dan Withdraw hanya 15 rb Proses Aman & cepat
- 100% murni Player vs Player ( NO ROBOT )
Pin BB: 58cd292c
website : www.ajoqq.info
EmoticonEmoticon