
Punya kulit wajah mudah berjerawat memang perlu banyak
bersabar. Pasalnya, salah sedikit saja dalam merawatnya jerawat bisa langsung
bermunculan menghiasi wajah. Untuk Anda yang punya masalah ini, saya akan
mengulas cara merawat kulit untuk wajah mudah berjerawat.
Hal yang perlu dilakukan untuk merawat wajah mudah
berjerawat
Apakah Anda sudah tahu apa penyebab jerawat di wajah? Jika
belum sebaiknya cari tahu dulu dengan berkonsultasi ke dokter spesialis kulit
dan kelamin (Sp.KK). Biasanya penyebabnya bisa dari luar (eksternal) dan juga dalam (internal).
Riwayat keluarga, perubahan hormon, dan penyakit tertentu
menjadi faktor internal yang biasanya jadi penyebab jerawat. Sementara
kebersihan wajah, kebiasaan tidur, pola makan, dan penggunaan make up menjadi
faktor eksternal yang paling sering menyebabkan jerawat.
Jika Anda memiliki kulit yang mudah berjerawat (acne prone
skin), yuk ikuti panduan berikut untuk merawatnya.
Menjaga kebersihan kulit wajah
Secara umum wajah yang berjerawat biasanya cenderung berminyak.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin mencuci muka dengan pembersih
wajah berbahan dasar BHA yang mengandung asam salisilat sebanyak 2 sampai 3
kali sehari. Pilihlah produk dengan kandungan BHA tidak lebih dari 2 persen.
Namun, jika Anda memiliki kulit yang kering gunakan
pembersih wajah dengan kandungan PHA. PHA adalah senyawa turunan AHA yang
cenderung ringan dan tidak mengiritasi seperti AHA dan BHA.
Produk ini berguna untuk mengelupas sel-sel kulit mati dan
meratakan warna kulit. Gunakan produk yang memiliki kandungan PHA sebesar 4
persen. Jangan lupa, gunakan dahulu susu pembersih jika sebelumnya Anda
menggunakan make up yang cukup berat.
Gunakan toner setelah mencuci muka
Toner berfungsi untuk merawat dan membersihkan sisa-sisa
kotoran yang masih menempel di wajah setelah mencuci muka. Untuk Anda yang
memiliki kulit wajah yang berminyak gunakan toner AHA setelah mencuci muka.
Sementara untuk Anda yang berkulit kering atau sensitif toner berbahan PHA
biasanya lebih cocok.
Gunakan produk berbahan gel
Untuk Anda si pemilik kulit berminyak sebaiknya gunakan
produk-produk bertekstur gel atau losion yang ringan. Tujuannya, agar tidak
merangsang kelenjar minyak untuk lebih aktif. Untuk memilih produk yang tepat
memang susah-susah gampang. Namun, daripada Anda coba-coba produk lebih baik
konsultasikan pada dokter Sp.KK. Pasalnya, kulit yang cenderung mudah
berjerawat biasanya akan langsung mengeluarkan reaksi negatif saat mencoba
berbagai produk baru.
Tidak begadang
Begadang dan kurang tidur bisa merangsang produksi hormon
kortisol. Hormon yang satu ini dikenal sebagai hormon stres yang bisa
memperparah jerawat dan merangsang terbentuknya jerawat baru. Untuk itu, jika
Anda tidak ingin jerawat muncul dengan mudah di wajah, usahakan untuk tidur
dengan cukup selama kurang lebih 7 jam.
Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik adalah nilai yang menggambarkan tentang
seberapa cepat makanan bisa memengaruhi kadar gula darah. Semakin besar nilai
indeks glikemik maka akan semakin cepat pula kenaikan kadar gula darah setelah
makan.
Nah, makanan dengan indeks glikemik tinggi (di atas 70)
seperti nasi putih, mie instan, dan makanan manis bisa merangsang peradangan
pada kulit. Selain itu, kelompok makanan ini juga bisa memperbesar kelenjar
minyak dan membuatnya lebih aktif sehingga risiko jerawat pun akan meningkat.
Apa yang harus dilakukan saat jerawat sedang meradang?
Saat jerawat sedang meradang jangan dulu panik atau stres.
Sebaiknya, gunakan produk khusus jerawat seperti BHA, benzoil peroksida, atau
asam azelaic. Berbagai kandungan tersebut membantu meringankan peradangan dan
mengatasi jerawat.
Namun ingat, jangan coba-coba produk dengan mudah
berganti-ganti setiap hari. Pasalnya kulit malah bisa makin meradang dan
jerawat pun semakin parah. Jika setelah menggunakan berbagai obat jerawat Anda
tak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter Sp. KK agar bisa ditangani dengan
tepat dan tak bertambah parah.
Hati-hati dalam memilih produk untuk wajah
Jika Anda memiliki kulit wajah mudah berjerawat sebaiknya
hindari bahan-bahan yang mudah mengiritasi kulit. Tak hanya itu, Anda juga
tidak disarankan untuk menggunakan produk riasan yang bersifat komedogenik atau
memicu timbulnya komedo.
Anda juga perlu menghindari produk tabir surya yang
mengandung avobenzon, PABA, dioxybenzone, atau homosolate. Jika ternyata tabir
surya yang Anda miliki mengandung berbagai bahan tersebut, hindari memakainya
lebih dari 3 jam. Pasalnya, berbagai kandungan tersebut sangat mudah menyumbat
pori dan memicu timbulnya jerawat.
Bolehkah saya mencoba perawatan alami?
Sebenarnya, bahan-bahan alami seperti cuka apel, madu, tea
tree oil, perasan lemon, dan lainnya tidak terbukti secara ilmiah untuk
menyembuhkan jerawat. Bahkan, alih-alih menyembuhkan berbagai bahan ini justru
bisa memperparah jerawat karena sifatnya yang cenderung mengiritasi kulit.
Namun, Anda tetap bisa kok menggunakan bahan-bahan alami
ini. Hanya saja, jangan digunakan ketika ada jerawat di wajah terlebih saat
sedang meradang. Jika jerawat sudah muncul sebaiknya gunakan bahan yang
terbukti ampuh secara medis. Konsultasikan masalah Anda ke Sp.KK terdekat untuk
mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
Bolehkah Berenang Saat Kulit Sedang Berjerawat?
Tak diragukan lagi, banyak manfaat yang Anda dapatkan dari
olahraga yang satu ini. Berenang tidak hanya membantu menurunkan berat badan
saja, tapi juga bikin tubuh lebih rileks. Namun, bagaimana jika ingin berenang
saat jerawat muncul? Apakah benar, berenang saat jerawatan hanya memperparah
kondisi pada muka?
Katanya, air kolam renang bisa memperparah jerawat?
Memiliki wajah yang berjerawat nampaknya membuat sebagian
besar orang menjadi banyak mengkhawatirkan sesuatu. Dari mulai takut terkena dengan
debu, takut makan kacang dan produk susu, hingga takut berenang karena airnya
yang kotor. Semua ketakutan ini dasarnya satu, takut jerawat menjadi semakin
parah. Namun, apakah berenang saat jerawatan itu tidak boleh dan membuat
masalah kulit ini kian menjadi parah?
Kolam renang memang sangat rentan kotor dan tercemar.
Bagaimana tidak, urin, keringat, air liur, dan berbagai produk perawatan yang
dipakai para perenang bisa mencemari air kolam. Untuk itu, air kolam biasanya
dimurnikan dengan menggunakan zat yang disebut klorin (kaporit). Klorin
membantu membunuh mikroorganisme berbahaya yang terdapat di dalam air kolam.
Nah, karena biasanya orang yang berjerawat dengan kulit yang
cukup sensitif terhadap bahan kimia, justru ini bermasalah dengan klorin. Orang
dengan kulit berjerawat memiliki kekhawatiran jika kandungan bahan kimia di
dalam kolam renang yaitu klorin dapat memperparah jerawat yang dimilikinya.
Klorin bisa membuat wajah kering
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of
Dermatology menemukan bukti bahwa air yang diklorinasi memang bisa membuat
kulit menjadi sangat kering. Pasalnya, klorin dapat mengurangi kemampuan suatu kulit
untuk dapat mempertahankan kelembapannya. Selain itu, penelitian juga
menunjukkan bahwa orang yang menderita dermatitis atopik lebih sensitif
terhadap klorin.
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa orang yang memiliki
wajah berjerawat juga akan sangat rentan mengalami kekeringan yang berlebihan
pada kulitnya. Pasalnya, klorin memang dapat menggerus minyak alami kulit
apalagi jika terpapar dalam waktu yang lama.
Saat kulit mengering, kelenjar minyak akan mengeluarkan
lebih banyak sabun pada wajah. Tujuannya agar minyak yang hilang dapat
tergantikan. Pada akhirnya, kelebihan minyak inilah yang akan membuat wajah
menjadi mudah berjerawat setelah kita berenang.
Selain itu, berenang juga bisa menyebabkan jerawat karena
rusaknya penghalang kulit yang menyebabkan sel-sel kulit kering menumpuk dan
menyumbat pori. Paparan sinar matahari berlebih juga bisa memperparah jerawat
dan membuatnya terasa semakin perih. Tak hanya itu, penggunaan tabir surya yang
digunakan sebelum, selama, dan setelah berenang juga dapat menyumbat pori-pori
Anda.
Jadi, apakah boleh berenang saat jerawatan?
Tentu saja, boleh berenang saat jerawatan. Berenang termasuk
olahraga yang terbukti bermanfaat apalagi jika Anda termasuk orang yang tidak
bisa melakukan berbagai olahraga berat.
Hanya saja, untuk mencegah jerawat semakin parah yang perlu
dilakukan setelah berenang ialah membersihkan wajah dengan air bersih dan juga sabun.
Hal ini dilakukan agar kotoran yang menempel dapat hilang dan terlepas. Selain
itu, karena klorin membuat wajah menjadi kering maka
Anda perlu menggunakan
pelembap.
Pelembap ini sangat penting agar kulit tidak memproduksi
terlalu banyak minyak. Dengan begitu kelembapan kulit tetap terjaga tanpa
produksi minyak yang berlebih.
Setelah itu, gunakan kembali krim jerawat yang sedang
dipakai setelah Anda selesai berenang. Jangan lupa gunakan tabir surya untuk
melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Gunakanlah tabir surya yang dibuat khusus untuk kulit
sensitif dan berlabel non-komedogenik agar tidak menyumbat pori. Dengan begitu,
orang yang sedang jerawatan boleh berenang asalkan melakukan berbagai perawatan
ini saat setelah berenang.
EmoticonEmoticon